Monday, 8 August 2011
Surat Cinta Untuk Jiwa
Assalamu'alaikum wbt.
-suatu perkongsian-moga dpt menghidupkan hati2 yg lesu dan layu..moga diteguhkan iman hingga saat kita bertemu dgnNy..amiin Ya Rabb
surat cinta untuk jiwa..
Surat ini ku tujukan untuk diriku sendiri
serta sahabat-sahabat tercintaku
yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalany, kerana hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeza,
lebih bermakna dan indah..
Surat ini ku tujukan untuk hatiku
dan hati sahabat-sahabat tercintaku
yang kerap kali terisi oleh cinta selain dari-Nya,
yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia,
yang terkadang melakukan segalanya bukan kerana-Nya,
lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang
jika dilihat dan dipuji orang,
entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan
kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil.
Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses..
Surat ini ku tujukan pula untuk jiwaku
serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku
yang mulai lelah menapak jalan-Nya
ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani
bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba
melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya..
Surat ini ku tujukan untuk ruh-ku
dan ruh sahabat-sahabat tercintaku
yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu,
serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan?
Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih,
saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka,
saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia,
saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.
Cuba lihat disana!
Hatimu menangis dan meranakah?..
Surat ini ku tujukan untuk diriku
dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong,
yang terkadang bangga pada dirinya sendiri.
Sungguh tiada satu pun yang membuat kita lebih di hadapan-Nya selain ketakwaan..
Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergelut terus dengan kefanaan..
Surat ini ku tujukan untuk hatiku
dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati,
saat tiada getar ketika asma Allah disebut,
saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja,
saat tiada rasa takut pada-Nya ketika maksiat dilakukan,
dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain..
Akhirnya surat ini ku tujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya..
meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam, yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dari-Nya, "Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agama-MU, pada taat kepada-Mu dan dakwah di jalan-Mu"..
selawat~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CATATAN POPULAR
-
Di dalam cabang ilmu bahasa arab,ada satu ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari iaitu ilmu nahu.Lalu kita akan bertanya,apakah nahu i...
-
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ Sekadar Peringatan Buat diri yang hina lagi faqir dan buat sahabat-sahabat yan...
-
"Genggamlah dengan erat hati, pegangan tauhid yang hakiki...." Assalamualaikum w.h.b.. Setinggi kesyukuran saya panjatkan ke...
-
bila izrail datang hampiri tinggallah harta emas dan perak nafas terhenti lemah lah diri jasad terbaring tidak bergerak tiada lagi tema...
-
Selamat berjuang sahabatku.. Semoga Allah memberkatimu, k enangan indah bersamamu t akkan kubiar ia berlalu, b erjuanglah hingga ke akhi...
-
Hari ini aku kembali ke Madrasah untuk meneruskan pembelajaranku, umur anak-anak muridku dalam lingkungan 7 hingga 12 tahun, aku mengajar ...
-
Sahabatku, Kerap kali kalau kita jujur kita dituduh bodoh. Bila kita mengalah, kita dianggap lemah. Padahal, kita inginkan keamanan dan k...
-
Lafaz 'ISTAWA ' ini adalah termasuk dlm ayat yg mutasyabih ... Maka para ulama yg m'punyai keahlian dlm ilmu tafsir samada da...
-
Assalamualaikum sahabat2... jom kita lihat bagaimana pendebat Ahmad Deedat dengan non-muslim... lihat kebenarannya.... insyaALLAH... sama2 k...
-
(sambungan dari artikel Ibrahim membina bangunan Kaabah , ana asing2kan tajuk2 ini supaya rakan2 mudah mencari tajuk yang ingin dibaca) ...
No comments:
Post a Comment