Wednesday 29 June 2011

JENIS WANITA

“Jangan engkau kahwini wanita yang enam, jangan yang Ananah, yang Mananah, dan yang Hananah, dan jangan engkau kahwini yang Hadaqah, yang Baraqah dan yang Syadaqah.”

Wanita Ananah:banyak mengeluh dan mengadu dan tiap saat memperalatkan sakit atau buat-buat sakit.

Wanita Mananah:suka membangkit-bangkit terhadap suami. Wanita ini sering menyatakan, “Aku membuat itu keranamu”.

Wanita Hananah: menyatakan kasih sayangnya kepada suaminya yang lain, yang dikahwininya sebelum ini atau kepada anaknya dari suami yang lain.

Wanita Hadaqah: melemparkan pandangan dan matanya pada tiap sesuatu, lalu menyatakan keinginannya untuk memiliki barang itu dan memaksa suaminya untuk membelinya.

Wanita Baraqah: ada 2 makna, pertama yang sepanjang hari mengilatkan dan menghias mukanya, kedua dia marah ketika makan dan tidak mahu makan kecuali sendirian dan diasingkannya bahagianya.

Wanita Syadaqah: banyak cakap tidak menentu lagi bising.

Dicatat oleh Imam Al-Ghazalli
READ MORE- JENIS WANITA

JANJI BERTEMU DI SURGA


Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata: "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu:


''Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. (Yunus: 15).


Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.'


Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata: "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan perasaan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan si pemuda itu seringkali berziarah ke kuburannya, dia menangis dan mendo'akannya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya: "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"


Dia menjawab: "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat menggiring menuju kebaikan".


Pemuda itu bertanya: "Jika demikian, kemanakah kau menuju?"


Dia jawab: "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."


Pemuda itu berkata: "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab: "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah Subha-nahu wa Ta'ala) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."


Si Pemuda bertanya: "Kapan aku bisa melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia. 
READ MORE- JANJI BERTEMU DI SURGA

Jangan, Jangan, Jangan...

** Jangan sengaja lewatkan solat. Perbuatan ini Allah tidak suka. Kalau TERtidur lain cerita.

** Jangan masuk ke bilik air tanpa memakai alas kaki (selipar). Takut kalau-kalau terbawa keluar najis,mengotori seluruh rumah kita.

***Jangan makan dan minum dalam bekas yang pecah atau sumbing. Makruh kerana ia membahayakan.

***Jangan biarkan pinggan mangkuk yang telah digunakan tidak berbasuh. Makruh dan mewarisi kepapaan.

*** Jangan tidur selepas solat Subuh, nanti rezeki mahal kerana berpagi-pagi itu membuka pintu berkat.

*** Jangan makan tanpa membaca "Bismillahirrahmanirrahim" dan doa makan. Nanti rezeki kita dikongsi syaitan.

*** Jangan keluar rumah tanpa niat untuk membuat kebaikan. Takut-takut kita mati dalam perjalanan.

***Jangan pakai sepatu atau selipar yang berlainan pasangan. Makruh dan mewarisi kepapaan.

***Jangan biarkan mata liar di perjalanan. Nanti hati kita gelap diselaputi dosa.

*** Jangan bergaul bebas ditempat kerja. Banyak buruk dari baiknya.

***Jangan menangguh taubat bila berbuat dosa kerana mati boleh datang bila-bila masa.

*** Jangan ego untuk meminta maaf pada ibu bapa dan sesama manusia, kalau memang kita bersalah.

***Jangan mengumpat sesama rakan taulan. Nanti rosak persahabatan kita hilang bahagia.

***Jangan lupa bergantung kepada ALLAH dalam setiap kerja kita. Nanti kita sombong apabila berjaya.Kalau gagal kecewa pula.

***Jangan bakhil untuk bersedekah. Sedekah itu memanjangkan umur dan memurahkan rezeki kita.

***Jangan banyak ketawa. Nanti mati jiwa.

***Jangan biasakan berbohong, kerana ia adalah ciri-ciri munafik dan menghilangkan kasih orang kepada kita.

***Jangan suka menganiaya manusia atau haiwan. Doa makhluk yang teraniaya cepat dimakbulkan ALLAH.
***Jangan terlalu susah hati dengan urusan dunia. Akhirat itu lebih utama dan hidup di sana lebih lama dan kekal selamanya.

***Jangan mempertikaikan kenapa ISLAM itu berkata JANGAN. Sebab semuanya untuk keselamatan kita. ALLAH lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba ciptaanNya.

Wasalam

"Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun" (Sabda Rasulullah SAW) "Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, akan sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." > (Surah Al-Ahzab:71)a 
READ MORE- Jangan, Jangan, Jangan...

...Di hadapan orang yang kita cinta & Di hadapan orang yang kita suka...

Di hadapan orang yang kita cinta, hati kita akan
berdegup kencang...
Tapi di depan orang yang kita suka, hati kita akan
gembira...

Di depan orang yang kita cinta, musim sentiasa
berbunga-bunga...
Di depan orang yang kita suka, musim itu cuma
berangin sahaja...

Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang kita
cinta, kita akan kaku...
Tapi jikalau kita melihat ke dalam mata orang
yang kita suka, kita akan tersenyum...

Di depan orang yang kita cinta, lidah kelu untuk
berkata-kata...
Di depan orang yang kita suka, lidah bebas
berkata apa sahaja...

Di depan orang yang kita cinta, kita menjadi
malu...
Di depan orang yang kita suka, kita akan
tunjukkan imej yang sebenar...

Kita tidak boleh merenung mata orang yang kita
cinta...
Tapi kita selalu merenung mata orang yang kita
suka...

Bila orang yang kita cinta menangis, kita akan
turut menangis...
Bila orang yang kita suka menangis, kita akan
turut membuat dia gembira...

Perasaan cinta bermula dari mata,
Perasaan suka bermula dari telinga...
Jadi, jikalau kita berhenti menyukai seseorang
yang kita suka... umpama kita membuang telinga
kita
Tapi jika kita cuba menutup mata
Cinta berbuah menjadi airmata

Setiap orang yang akan mengalami ini dalam
hidup mereka,
Cuma fikirkanlah bersama-sama siapa yang
anda
cinta....

Cinta ibarat rumah
Tak perlu cantik & tak perlu mewah
Yang penting biar bahagia di dalamnye

Tetapi, hakikatnya
Cinta kepada Allah swt
Adalah lebih hakiki dan abadi
READ MORE- ...Di hadapan orang yang kita cinta & Di hadapan orang yang kita suka...

Hujan

Bila langit mula mendung, kekadanag terdengar bebelan orang-orang di sekeliling kita, "Cuaca buruk je akhir-akhir ni ye.." Soalnya, kenapa hujan dikatakan cuaca buruk?
Berapa ramai di kalangan kita yang mengeluh bila hari hujan?

- Iskk, tak kering la baju kalau asyik hujan je..
- Alahai, hujan laaagiiii
- Tiap-tiap hari hujan...susah la mcm ni
- Payah nak buat apa2 kalau hujan
- Tak boleh balik lagi, hujan!

Bukankah bebelan-bebelan itu lebih baik digantikan dengan doa : "Allahumma syaiyiban nafi'a" (Ya Allah, Ya Tuhan kami! Jadikan hujan ini bermanfaat buat kami).

Hakikatnya, hujan itu rahmat.

"Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (iaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya)." (Al-A'raf : 57)

Sebenarnya hujan terlalu banyak manfaatnya.
1. Membersihkan udara
2. Menyubur tanaman
3. Membekal air ke empangan

Ini sikit sahaja senarai kebaikannya. Ada banyak lagi.

Kenapa orang selalu "bad mood" bila hujan?

"Hujan tidak, mendung pun tidak, tiba-tiba je bermuram ni..?" Macam biasa dengar ayat tu kan? Seolah-olah sinonim sungguh hujan dengan suasana muram/tak best. Kesian hujan.

Sedarkah kita? Bila hujan turun, rahmat dilimpahkan buat manusia. Sebab itu, Nabi pun pernah pesan, bila hujan turun, doa mustajab.

Sekarang ini, di tempat kita hampir tiap-tiap hari hujan. Tiap-tiap hari ada masa untuk doa menjadi mustajab. Kenapa lepaskan peluang dengan keluhan sia-sia di saat pintu-pintu langit sedang terbuka?

"Maka Kami bukakan pintu-pintu langit, dengan menurunkan hujan yang mencurah-curah" (al-Qamar : 11)

Maka, BERDOALAH. Semoga hari ini lebih baik dari semalam. Dan semoga, hari esok akan lebih baik. Dalam ilmu tasawwuf dan ilmu-ilmu fardhu Ain lain pun ada juga mengingatkan kita tentang kebijaksanaan Allah.

Lihatlah firman Allah yg bermaksud : "Dan Kami turunkan hujan dari langit dengan sukatan yang tertentu, serta Kami tempatkan dia tersimpan di bumi; dan sesungguhnya Kami sudah tentu berkuasa melenyapkannya." (Al-Mukminun : 18)

Rupa-rupanya Allah turunkan hujan ADA SUKATAN. Baru hari ini kita tahu, bahawa Allah turunkan hujan lebat kepada kita sekarang ini ada sebabnya, ada sukatannya. Kemudian, air itu akan disimpan di bumi. Selama mana? Itu semua rahsia Allah.

"Dan Kami hantarkan angin sebagai pembawa air dan pemindah benih; maka dengan itu Kami menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian kami berikan kamu meminumnya; dan bukanlah kamu yang (berkuasa menurunkannya atau) menyimpannya." (al-Hijr : 22)

Semoga ada iktibar untuk peringatan kita.

"Dan Allah jualah yang mengetahui rahsia langit dan bumi dan kepadaNyalah dikembalikan segala urusan. Oleh itu, sembahlah akan Dia serta berserahlah kepadaNya. Dan (ingatlah), Tuhanmu tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan." (Surah Hud : 123)
READ MORE- Hujan

...Bila Izrail Datang Hampiri...

bila izrail datang hampiri
tinggallah harta emas dan perak
nafas terhenti lemah lah diri
jasad terbaring tidak bergerak

tiada lagi teman ketawa
tinggallah pangkat harta melimpah
ketempat sunyi jasad di bawa
dalam keranda di bawa pindah

liang lahad muat seorang
gelapnya wahai tidak terperi
selesai tanah di timbus orang
tinggallah badan seorang diri

segala harta anak dan menantu
tidakkan dapat mengambil alih
hanyalah amal dapat membantu
dan doa dari anak yang soleh

***************************
asar sahabat ada menyebutkan

buatlah dosa / maksiat semahu hati mu
sekadar mana engkau sabar atau kuasa atas bakaran api neraka allah
berbuatlah ibadah,kebaikan semampumu
sekadar mana engkau berhajat kepada syurga allah taala.
READ MORE- ...Bila Izrail Datang Hampiri...

Tuesday 28 June 2011

Bilal Dan Azan

Suatu masa dulu,selepas kewafatan Baginda Rasulullah s.a.w... 
Laungan azan payah sekali untuk kedengaran... Bilal R.A tidak lagi meneruskan tugasnya untuk melaungkan azan selepas kewafatan baginda... ramai sahabat rindukan suara azan... 

bila diminta untukk azan, Bilal menolak... laluaa ditanya oleh para sahabat, mengapa?.. 

Bilal berkata.. andai dulu, usai sahaja azan, aku akan lalu dihadapan rumah baginda dan berkata... Ya Rasulullah, hayya ala solah.. tapi sekarang ni, pada siapakah lagi aku hendak katakannya... Bilal menangis teresak2.. para sahabat hiba... Semua sahabat rindukan Rasulullah... 

sampailah satu ketika ketika Hasan & Husin meminta Bilal untuk azan.. Bilal tak mampu untuk menolak... Sebaik sahaja azan dilaungkan, seluruh pelusuk Madinah merasa kehibaan... semua menangis.... sampai ada yang mengatakan' Rasulullah diutuskan semula! Rasulullah diutuskan semula!... namun, sebaik sahaja menyebut..

Asyhaduannamuhammadarrasululla
h.... suara Bilal terketar2... menjadi serak.. dan Bilal tak dapat meneruskan azannya... wallahua'lam..

Bagaimana pula perlakuan kita hari ini terhadap azan...?
READ MORE- Bilal Dan Azan

Tuesday 21 June 2011

.....TEMAN.....

Teman,
Kau pengubat kedukaan,
Dukaku yang berpanjangan,
Kau memahami hati dan perasaan,
Walaupun kita baru berkenalan.

Teman,
Kau hadir sebagai penyeri,
Tanpamu hidupku sepi,
Kau mewarnai hidup ini,
Walaupun untuk beberapa hari,

Teman,
Takkan aku lupa,
Kenangan kita bersama,
Takkan aku lupa,
Tangisan dan tawa,
Akan aku ingat sentiasa,
Menjadi memori suka dan duka.
READ MORE- .....TEMAN.....

Insan Bernama Sahabat


Angin bayu berlalu pergi,
Aku di sini terus menanti,
Perginya angin tanpa tujuan,
Bagai si dedaunan yang ditampar lembut,
Terus mencari teman untuk mengadu..

Aku bukannya seorang yang hebat,
Seperti tsunami yang menggegar Banda Acheh,
Aku juga bukan teguh seperti masjid Al-Aqsa yang hingga kini ingin terus ditawan,
Aku lagi bukan gagah bagai Taufan Katrina yang menumpaskan benteng kekuatan Bush,
Kerana….
Aku seorang yang lemah,
Masih memerlukan teman,
Seperti Adam yang memerlukan Hawa,
Muhammad yang mendambakan Khadijah,
Ali yang merungkai kasih Fatimah,
Aku juga seperti mereka…
Perlukan insan bernama sahabat….

Sahabat,
Hatiku gundah di saat kau tiada,
Hatiku merana di saat kau merintih,
Hati riang bukan kepalang di saat kau ketawa,

Sahabat,
Kau sabar melayani rengekanku, mendengar luahan hatiku, itu dan ini,
Kau tak mengeluh, malah kau tersenyum gembira dihadapanku,
Semata-mata nilai persahabatan yang indah,
Bagai Abu Bakar dan Muhammad…

Sahabat,
Di saatku bertanya padamu,
“apakah itu persahabatan?”
Tiada jawapan yang terbit di bibirmu,
Yang sering dibasahi dengan kalimah Allah,
Aku hairan, insan yang selama ini, sering mengajarkanku erti sahabat,
Kini, kehilangan kata-kata, untuk mentafsirkan persoalan yang meracau fikiranku,

Termenung, terpaku, terpegun,
Terkesima, mahupun tergamam…
Akhirnya, persoalanku terjawab…

Sahabat,
Matamu menunjukkan keikhlasanmu,
Menghulurkan kasih,
Kerdipan matamu merungkai persoalan di hatiku,
Senyumanmu menggambarkan ketulusan,
Jiwa sahabat yang engkau lakarkan buatku,
Pelukan kasihmu yang erat itulah yang mentafsirkan,
1001 erti persahabatan yang paling bermakna…

Sahabat,
Kau ku sayangi…
READ MORE- Insan Bernama Sahabat

Thursday 16 June 2011

KEK LAPIS UNIVERSITI


BAHAN-BAHAN:
1 mangkuk cita-cita dan impian
1 1/2 Cawan kesabaran dan keazaman
3 Gelas kemahuan
1 2/3 mangkuk kerajinan
2 Camca besar rehat
6 Sudu usaha
Doa secukup rasa

CARA-CARA MEMBUAT:
Mula-mula masukkan satu mangkuk cita-cita atau impian ke dalam study room, campurkan 1 1/2 cawan kesabaran dan keazaman, kacau hingga sebati. Biarkan ia seketika. Bila ia kembang, masukkan pula 1 2/3 mangkuk kerajinan, kacau dengan sepenuh hati, sekiranya kek anda terbantut masukkan sedikit demi sedikit 1 kilo kesabaran, ayakkan bersama 6 sudu usaha dan 3 gelas kemahuan anda itu di dalam library dan tuangkan adunan tadi, kacau dan tambahkan 2 camca besar rehat berserta dengan doa secukup rasa. Sekarang kek anda akan dibakar. Dalam masa ini, anda haruslah kekalkan kecekalan dan usaha kerana kek anda mengambil masa empat atau lima tahun untuk masak. Kek ini sesuai dihidangkan di majlis kenduri bersama air mata kejayaan. Anda boleh mengajak teman untuk meraikannya bersama-sama. Lebih indah jika dihiasi di atas meja "menara gading".

Sekian dan selamat mencuba. :-)
READ MORE- KEK LAPIS UNIVERSITI

Wednesday 15 June 2011

NASIHAT BUAT LELAKI DARI SEORANG WANITA

Sudah lama hati ini memendam rasa Ingin saja ku luahkan segera agar ia menjadi nyata

Namun kekuatan itu belum tiba Kerana merasakan diriku ini sangat kerdil untuk menasihati Kerana merasakan ilmuku ini sangat cetek untuk ku kongsi

SayangNya Engkau pada hambaMu ini Ya Rahim..

KalamMu mengingatkanku dan mendorongku Dengan kata-kataMu yang indah seindah nama-namaMu

Dalam surah Al-Asr Engkau berfirman: ”Demi masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran dan berpesan-pesan dengan kesabaran.”

Aku tidak mahu menjadi insan yang rugi Aku mahu menjadi hambaMu yang beriman dan beramal soleh

Andai aku tiada lagi di dunia ini Mana mungkin aku dapat berpesan-pesan dengan kebenaran Dan berpesan-pesan dengan kesabaran..? Pastinya aku tak sanggup menanggung malu

Di hari pembicaraanMu kelak Andai tiada apa yang dapat ku sumbangkan untuk agamaMu yang mulia ini Sedangkan rahmatMu tika ku di dunia ini terus-terusan menghujaniku

Aku sedih melihatkan ramai pasangan yang bukan mahram Berdua-duaan di tempat-tempat sunyi Di taman-taman nan indah dan permai Bergurau senda dan ketawa riang Berjalan berdua-duaan berpengangan tangan Tanpa menghiraukan batas dan syariat pergaulan

Tak malukah dirimu pada pokok-pokok tempat kau bersandar ? Pada batu-batu yang kau pijak ? Pada burung-burung yang berterbangan ? Semua itu bukti kekuasaan Ilahi Yang akan menjadi saksi bagimu di Mahsyar nanti..

Aku merindui lelaki yang sejati Yang berusaha mencontohi akhlak Nabi Muhammad yang ku sanjungi Yang selalu menyebut-nyebut zikrullah Dan hatinya terhibur dengan kalamullah

Ingin aku tegaskan di sini, kerana aku sayang padamu

Penciptamu dan penciptaku telah berfirman dalam surah An-Nisaa’ ayat 34: ”Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan, oleh kerana Allah telah melebihkan orang-orang lelaki (dengan beberapa keistimewaan) atas orang-orang perempuan......”

Inginku tegaskan disini Lelaki adalah pemimpin..! Yang bakal memimpin anak-anak dan isteri Dengan penuh hikmah dan kesabaran Samaada menuju neraka atau syurga Firdausi

Kuatkan jati dirimu, tingkatkan ilmumu Mana mungkin lelaki yang goyah imannya Mampu membentuk generasi Islam yang cintakan Allah dan Rasulnya..?

Cinta itu fitrah insani Cinta itu hadiah Ilahi Setiap hati pastinya gembira dan suka tatkala menerima hadiah

Namun wajarkah hadiah lebih dicintai berbanding Pemberi Hadiah? Di mana hilangnya sifat syukurmu..?

Duhai lelaki sejati yang ku rindui Fitrah ini perlukan hidayah Jika tidak fitrah akan menjadi fitnah Lalu menjerat dirimu sendiri...

Tidak kunafikan di sekelilingmu terlalu banyak dugaan Yang datangnya daripada kaumku sendiri Yang kau perlu tepis habis-habisan Dirimu itu pemimpin Binalah kekuatan dalamanmu dengan keyakinan padaNya

Kerana syariat itu, awalnya kelihatan sukar dan pahit Tetapi bila dilaksanakan manis dan bahagia

Sedangkan kemungkaran itu Pada awalnya nampak manis dan menyeronokkan Tetapi bila dibuat pasti ada penyesalan dan keresahan

Yakinlah duhai lelaki sejati yang ku rindui Dengan Al-Mujib, yang Maha Mengabulkan ” Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153)

” Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keredhaan Kami benar-benar akan Kami tunjukkan mereka jalan-jalan Kami.”(Al-’Ankabut: 69)

Solehkanlah dirimu, Insya-Allah cinta wanita solehah turut kau miliki...

Inginku tegaskan di sini Lelaki adalah pemimpin...!

Binalah prinsip hidupmu berdasarkan Al-quran dan As-Sunnah Janganlah engkau menurut sahaja kemahuan wanita yang bakal kau pimpin Tanpa memikirkan baik buruk buat dirinya Lelaki yang sejati itu Sangat pemurah dalam memberi nasihat dan teguran Dan dia seorang yang bijak dalam menjaga hati dan perasaan Duhai lelaki sejati yang ku rindui

Daripada Abu Hurairah r.a. bahawa Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

” Dinikahi wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya , kerana kecantikannya dan kerana agamanya maka pilihlah yang mempunyai (mengamalkan) agama, ia menyenangkan kamu.” (Riwayat Muslim) Jagalah hatimu dan jagalah hatinya Kerana hati ini milik Allah Dan kepada Allah sahajalah hati ini selayaknya diberikan............
READ MORE- NASIHAT BUAT LELAKI DARI SEORANG WANITA

Monday 13 June 2011

Nasihat Imam Syafie

1.Sahabat Yang Baik

Aku mencintai sahabat-sahabatku dengan segenap jiwa ragaku, seakan-akan aku
mencintai sanak saudaraku. Sahabat yang baik adalah yang sering sejalan
denganku dan yang menjaga nama baikku ketika aku hidup ataupun setelah aku
mati.

Aku selalu berharap mendapatkan sahabat sejati yang tak luntur baik dalam
keadaan suka ataupun duka. Jika itu aku dapatkan, aku berjanji akan selalu
setia padanya.

Kuhulurkan tangan kepada sahabat-sahabatku untuk berkenalan, kerana aku
akan merasa senang. Semakin banyak aku perolehi sahabat, aku semakin
percaya diri.

2.Mencari Sahabat Di Waktu Susah

Belum pernah kutemukan di dunia ini seorang sahabat yang setia dalam duka.
Padahal hidupku sentiasa berputar-putar antara suka dan duka. Kalau suka
melanda, aku sering bertanya…. Siapakah yang sudi menjadi sahabatku? Dikala
aku senang, sudah biasa bahawa banyak orang yang akan iri hati, namun bila
giliran aku susah merekapun bertepuk tangan.

3.Pasang-Surut Persahabatan

Aku dapat bergaul secara bebas dengan orang lain ketika nasibku sedang
baik. Namun, ketika musibah menimpaku, kudapatkan mereka tak ubahnya roda
zaman yang tak mahu bersahabat dengan keadaan. Jika aku menjauhkan diri
dari mereka, mereka mencemuhkan dan jika aku sakit, tak seorangpun yang
menjengukku. Jika hidupku berlumur kebahagiaan, banyak orang iri hati, jika
hidupku berselimut derita mereka bersorak sorai.

4.Mengasingkan Diri Lebih Baik Daripada Bergaul Dengan Orang Jahat

Bila tak ketemukan sahabat-sahabat yang takwa, lebih baik aku hidup
menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang-orang jahat.

Duduk sendirian untuk beribadah dengan tenang adalah lebih menyenangkanku
daripada bersahabat dengan kawan yang mesti kuwaspada.

5.Sukarnya Sahabat Sejati

Tenanglah engkau dalam menghadapi perjalanan zaman ini. Dan bersikaplah
seperti seorang paderi dalam menghadapi manusia. Cucilah kedua tanganmu
dari zaman tersebut dan dari manusianya. Peliharalah cintamu terhadap
mereka. Maka kelak kamu akan memperolehi kebaikannya.

Sepanjang usiaku yang semakin tua, belum pernah aku temukan di dunia ini
sahabat yang sejati. Kutinggalkan orang-orang bodoh kerana banyak
kejelekannya dan ku janji orang-orang mulia kerana kebaikannya sedikit.

6.Sahabat Sejati Di Waktu Susah

Kawan yang tak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh
daripada sebagai kawan. Tidak ada yang abadi, dan tidak ada kawan yang
sejati kecuali yang menolong ketika susah.

Sepanjang hidupku aku berjuang keras mencari sahabat sejati sehinggalah
pencarianku melenakanku. Kukunjungi seribu negara, namun tak satu negarapun
yang penduduknya berhati manusia.

7.Rosaknya Keperibadian Seseorang

Dalam diri manusia itu ada dua macam potensi tipuan dan rayuan. Dua hal itu
seperti duri jika dipegang dan ibarat bunga jika dipandang. Apabila engkau
memerlukan pertolongan mereka, bersikaplah bagai api yang dapat membakar
duri-duri itu.

8.Menghormati Orang Lain

Barangsiapa menghormati orang lain, tentulah ia akan dihormati. Begitu juga
barangsiapa menghina orang lain, tentulah ia akan dihinakan.

Barangsiapa berbuat baik kepada orang lain, baginya satu pahala. Begitu
juga barangsiapa berbuat jahat kepada orang lain, baginya seksa yang
dahsyat.

9.Menghadapi Musuh

Ketika aku menjadi pemaaf dan tak mempunyai rasa dengki, hatiku lega,
jiwaku bebas dari bara permusuhan. Ketika musuhku lewat di hadapanku, aku
sentiasa menghormatinya. Semua itu kulakukan agar aku dapat menjaga diriku
dari kejahatan.

Aku tampakkan keramahanku, kesopananku dan rasa persahabatanku kepada
orang-orang yang kubenci, sebagaimana ku tampakkan hal itu kepada
orang-orang yang kucintai.

Manusia adalah penyakit dan penyakit itu akan muncul bila kita mendekati
mereka. Padahal menjauhi manusia bererti memutuskan persahabatan.

10.Tipu Daya Manusia

Mudah-mudahan anjing-anjing itu dapat bersahabat denganku, kerana bagiku
dunia ini sudah hampa dari manusia. Sehina-hinanya anjing, ia masih dapat
menunjukkan jalan untuk majikannya yang tersesat, tidak seperti
manusia-manusia jahat yang selamanya tak akan memberi petunjuk.
Selamatkanlah dirimu, jaga lidahmu baik-baik, tentu kamu akan bahagia
walaupun kamu terpaksa hidup sendiri.

11.Tempat Menggantungkan Harapan

Apabila engkau menginginkan kemuliaan orang-orang yang mulia, maka
dekatilah orang yang sedang membangun rumah untuk Allah. Hanya orang yang
berjiwa mulia yang dapat menjaga nama baik dirinya dan selalu menghormati
tamunya, baik ketika hidup mahupun setelah mati.

12.Menjaga Nama Baik

Jika seseorang tak dapat menjaga nama baiknya kecuali dalam keadaan
terpaksa, maka tinggalkanlah dia dan jangan bersikap belas kasihan
kepadanya. Banyak orang lain yang dapat menjadi penggantinya. Berpisah
dengannya bererti istirehat. Dalam hati masih ada kesabaran buat sang
kekasih, meskipun memerlukan daya usaha yang keras.

Tak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu
kadangkala dibalas dengan sikap tak sopan. Jika cinta suci tak datang dari
tabiatnya, maka tak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.

Tidak baik bersahabat dengan pengkhianat kerana dia akan mencampakkan cinta
setelah dicintai. Dia akan memungkiri jalinan cinta yang telah terbentuk
dan akan menampakkan hal-hal yang kelmarin menjadi rahsia.

Selamat tinggal dunia jika tasnya tidak lagi ada sahabat yang jujur dan
menepati janji.

Sumber: SUARA MASJID AL-AZIM
READ MORE- Nasihat Imam Syafie

Nasihat al-Qamah: Lima cara pilih sahabat

NASIHAT yang boleh diikuti dalam membina persahabatan ialah sebagaimana pesanan al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah saw) kepada anaknya:

Pertama, pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.

Kedua, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya).

Ketiga, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.

Keempat, pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu
daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.

Kelima, sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.

Dalam memilih sahabat kita hendaklah memilih sahabat yang baik agar segala matlamat dan hasrat untuk memperjuangkan Islam dapat dilaksanakan bersama-sama sahabat yang mulia.

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
"Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu,
..dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang
Memiliki mu."
READ MORE- Nasihat al-Qamah: Lima cara pilih sahabat

~ MUHASABAH DIRI ~

(S) Wahai yang empunya diri,sudahkah engkau selesai menunaikan solat??
(J ) Sudah ...alhamdulillah.........
(S) Semasa engkau mengucap allahuakhbar dalam takbiratul ihram.Adakah
hatimu turut sama membesarkan allah
(J ) Tidakk......Kalau begitu engkau sebenarnya tidak bertakbiratul ihram
(S) Semasa engkau membaca iftitah...engkau mengatakan inna solati wanusuki
wamahyaaya wamamatii lillahi rabbil a'lamin(maksudnya:-sesungguhnya
solatku,ibadahku,hidupku dan matiku kerana allah tuhan sekelian alam
adakah engkau merasakan bahawa solat yang engkau kerjakan itu
merupakan solat engkau yang terakhir,kerana maut boleh menjemputmu
pada bila-bila masa
(J) Tidak.....kalau begitu engkau sebenarnya tidak membaca iftitaf kerana
engkau tidak menghayati dan mempraktikkan bacaan mu
(S) Semasa engkau ruku' dan sujud adakah engkau tunduk menghinakan dirimu
yang dhaif itu dan meninggikan allah....
(J) Tidak.....kalau begitu engkau sebenarnya tidak ruku' dan sujud pun kerana
engkau masih merasakan dirimu itu lebih dari makhluk allah yang lain.sifat
bongkak ,sombong,riak dan segala sifat mazmumah masih lagi tebal dalam
hatimu yang menyebabkan engkau lalai dalam solatmu.....
ingatlah engkau akan di campakkan kedalam neraka wail kerana engkau
telah lalai dalm solatmu.....Solatmu bukan sahaja tidak diterima oleh allah...
tetapi menjadi satu ma'siat yang akan diazab oleh allah di akhirat nanti....



Astaghfirullahal azimmm.....diri akukah itu?????

Ya allah berilah kepada ku kekuatan untukku memperbaiki solatku

Ya allah permudahkan lah diriku untuk mengingatiMu, mensyukuri ni'matMu dan memperbaiki amalanku, bimbinglah daku Ya Allah.....amin........ 
READ MORE- ~ MUHASABAH DIRI ~

Maksiat BATIN

Apabila disebut sahaja maksiat, kita tahu bahawa ia merupakan suatu perkara yang dimurkai ALLAH s.w.t. Kita menyedari apabila kita dan orang lain melakukan maksiat. Tetapi kita selalu hanya sedar maksiat itu dari sudut maksiat zahir sahaja. Kita selalu alpa terhadap maksiat-maksiat batin yang kita lakukan yang ianya boleh membahayakan diri kita sendiri.

Maksiat Batin merupakan maksiat yang berlaku kerana perlakuan atau tabiat hati dan jiwa manusia. Ahli-ahli
sufi menjadikan maksiat-maksiat batin ini sebagai musuh dan serangannya. Di antara maksiat-maksiat batin ini adalah:-

1 . Tamak.
2 . Marah.
3 . Hasad Dengki.
4 . Bakhil.
5 . Takbur.
6 . Hairan pada diri sendiri.
7 . Riak.
8 . Cintakan dunia.
9 . Cintakan kemegahan.
10. Sifat lain yang setara dengannya.

Perkara ini juga disebut sebagai penyakit hati yang wajib bagi setiap individu muslim beruasaha menghapuskannya demi kesejahteraan dunia dan akhirat.

Firman ALLAH dalam surah As-Syams Ayat 9-10
Maksudnya:-

"Sesungguhnya berbahagialah orang yang membersihkan dirinya (lahir dan batin) . Dan benar-benar rugi (menyesal) orang yang mengotori dirinya." 
READ MORE- Maksiat BATIN

Manusia hari ini suka bersangka-sangka

Manusia hari ini suka bersangka-sangka
Ada sangkaan baik...Ada sangkaan buruk...
Orang beribadah disangka riak
Orang yang relax disangka malas
Orang yang pakai baju baru disangka menunjuk
Orang yang pakai baju buruk disangka zuhud (hina)
Orang makan banyak disangka pelahap
Orang makan sikit disangka diet
Orang baik disangka buruk
Orang buruk disangka baik
Orang senyum disangka mengejek
Orang masam disangka merajuk
Orang bermuzakarah disangka mengumpat
Orang diam disangka menyendiri
Orang menawan disangka pakai susuk
Orang nampak ceria disangka membela
mana tahu yang diam itu kerana berzikir kepada Allah
mana tahu yang senyum itu kerana bersedekah
mana tahu yang masam itu kerana mengenangkan dosa
mana tahu yang menawan itu kerana bersih hati dan mindanya
mana tahu yang ceria itu kerana cergas cerdasnya

Jauhi sikap suka bersangka-sangka kerana ia bakal memusnahkan ukhwah
seperti musnah nya kayu dimakan api..
Satu benda yang kita lihat, macam-macam kesimpulan yang boleh kita
buat. semuanya bergantung bagaimana kita melihatnya.

Teguran dan nasihat itu hendaklah disampaikan secara rahsia supaya
tidak seorang pun yang mengetahuinya kerana nasihat yang disampaikan
di hadapan khalayak ramai itu bukanlah teguran atau nasihat melainkan
suatu kecemaran yang memalukan.. berhikmahlah… insyaALLAH...
READ MORE- Manusia hari ini suka bersangka-sangka

~ MALU ~

Sifat malu yg posotif merupakan sifat malu yg dpt meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kpd Allah s.w.t,dimana sifat malu itu dapat menghindarkan kita drp melakukan dosa & noda;

1) Malu membuat dosa sesama manusia dan lebih2 lagi kpd Allah swt.

2) Malu membuka aurat dan melakukan perkara yg tidak sopan do khalayak ramai.

3) Malu megeluarkan kata2 kotor,lucah dan tidak berfaedah.

4) Malu membuat kejahatan di dalam terang dan gelap.

5) Malu utk mengata org dgn kajahatan yg mungkin kita sendiri pernah melakukannya.



Namun begitu,jangan biarkan sifat2 yg negatif pula mempengaruhi perjalanan penghidupan kita,kerana sifat malu yg tidak bertempat akan mengundang kerugian;

1) Malu melakukan perkara kebajikan.

2) Malu dgn kelemahan yg ada pd kita~ cth; miskin dan terlalu merendah diri.

3) Malu meninggalkan perkara2 haram dan makruh malah menjadikannya sbg satu kebanggaan.



Diriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w seorang yg sangat pemalu, bahkan pemalunya baginda melebihhi pemalunya anak dara.Namun pemalunya baginda bukan bererti lemah & alah,sebaliknya pemalu baginda bersama pancaran keimanan yg kukuh di dada. Seiring dgn itu, baginda tetap optimis, bijak, cekal, berani, produktif dan kadang kalanya agresif sehingga baginda sangat digeruni oleh musuh2 islam.

Sabda Rasulullah saw; "Malulah kamu kpd Allah dgn sebenar-benar malu.."
READ MORE- ~ MALU ~

Diriku Yang Hina :'(

Suatu masa dulu…
Hamba Mu ini hanyut dalam arus kehidupan,
Begitu sibuk mengejar impian,
Dengan harapan mendapat penghormatan dan kemewahan,


Dunia yang fana ini menjadi matlamatku,
Cinta berteraskan nafsu menjadi buruanku,
Perihal akhiratku tiada ku endahkan,
Perintah dan larangan Mu tidak ku hiraukan,
Azab dan seksaan Mu tidak ku risaukan,
Syurga dan neraka tidak ku fikirkan…


Sehinggalah pada suatu hari…
Engkau menguji ku dengan kegagalan,
Yang memusnahkan segala harapan,
Menjadikan hamba Mu ini bergelut dengan kesedihan…


Ya Rahman…
Di saat itu sangat sukar bagi ku menerima kenyataan,
Ku bertanya di mana kesilapan dan kesalahan,
Hingga ku persoalkan apa yang telah Engkau takdirkan,
Ku menjerit di mana keadilan dan belas kasihan Mu oh Tuhan!


Dan kini...
Barulah ku sedari,
Pada kegagalan yang ku anggap suatu ketidakadilan itu,
Terselit nikmat kasih sayang Mu ya Rahim,
Kerana melalui kegagalan itulah aku mula mengenali Mu,
Disebabkan kegagalan itulah aku menyedari bahawa
Dunia tidak patut dijadikan matlamat,
Cinta berlandaskan nafsu tidak patut dijadikan buruan,
Lantas aku berpaling darinya dan berlari ke arah cinta Mu,
Hanya keredhaan Mu sahajalah yang ingin ku raih kini...


Ya 'Azim...
Inginku luahkan kesyukuranku kepada Mu,
Kerana di antara berjuta manusia,
Engkau telah sudi memilih diriku yang hina dina ini,
untuk menerima taufiq dan hidayah dari Mu
dan menghijrahkan diriku dari alam jahiliyah
ke alam uluhiyyah dan ubudiyyah...


Ya Allah...
Aku amat berterima kasih kepada Mu
Kerana Engkau tidak pernah membiarkan diriku terus tersesat
Dalam kehidupan yang serba sementara ini,
Meskipun ketika itu aku sering terlalai dari mengingati Mu...


Memang tidak dapat dinafikan lagi,
Bahawa sesunggungnya Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang…


Ya 'Aziz…
Izinkanlah aku untuk terus berada di dalam jalan Mu ini
untuk selama-lamanya,
Janganlah Engkau kembalikan aku ke lorong gelap
yang membawa kepada kesesatan,
Ampunkanlah kejahilan dan kelalaianku selama ini,
Pimpin dan bimbinglah hamba Mu yang lemah ini ke arah cinta Mu,


Ku mohon agar Engkau teguhkanlah tugu keimanan ku,
Benarkanlah aku untuk merasai halawatul iman,
Anugerahkanlah kepada ku kekuatan dan kesabaran,
Pekakkanlah telinga ku dari sebarang sindiran dan ejekan,
Kebalkanlah jasadku dari segala kesakitan,
Dalam menjalankan amanah yang Engkau pikulkan di bahu ku…


Ya Khaliq...
Jadikanlah setiap hembusan nafasku,
Setiap kelipan mataku,
Setiap degupan jantungku,
Setiap helaian rambutku,
Setiap bait perkataanku,
Setiap hayunan tanganku,
Setiap langkah kakiku
Dan setiap titisan darahku,
Hanyalah untuk Mu…


Sebelum tiba ajalku,
Ingin ku merayu kepada Mu,
Bukakanlah pintu hati insan di sekelilingku,
untuk mengampuni dosa-dosaku terhadap diri mereka,
Lancarkanlah lidahku untuk menjawab soalan malaikat utusanMu,
Luaskanlah dan terangilah tempat pembaringanku,
Meriahkanlah pusaraku dengan ayat-ayat suci Mu,
Permudahkanlah perjalanan ku di alam seterusnya...


Curahkanlah redha Mu terhadapku sepanjang hayatku
Dan izinkanlah aku untuk mengadapmu Di dalam Jannah yang serba indah...


Dan esok, Andainya aku tidak bernafas lagi,
Sampaikanlah ucapan selamat tinggalku kepada insan yang ku sayangi,
Bimbinglah mereka sepertimana Engkau telah sudi membimbing diri ini,
Agar dapat ku bertemu dengan mereka lagi,
Di pertemuan yang hakiki,
Di dalam syurga yang kekal abadi...
READ MORE- Diriku Yang Hina :'(

Dia Pilihanku

Aku sedang menanti dia
Seorang lelaki yang akan bergelar suami
Seorang mukmin yang merindui syahid di jalan ALLAH
Seorang hambaNYA yang senantiasa zikrullah

Dia seorang lelaki yang tegas dan berani
Dia tidak pernah takut untuk berkata benar
Dia tidak pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri
Dia sentiasa mengajak aku berjuang berjihad fisabilillah

Dia selalu menghiburkan aku
Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran
Dengan zikir-zikir munajat
Dengan surah-surah rindu yang dihafaznya

Ketika aku leka diulik mimpi indah duniawi
Dia menasihati ku supaya mengingati mati
Ketika aku sedang asyik terpesona dengan buaian cinta dunia
Dia menyedarkan aku betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa

Dia memang sentiasa kelihatan penat
Matanya penat kerana membaca
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir
Badannya letih kerana bermunajat di malam hari

Dia sentiasa mengingati mati
Baginya,dunia ini adalah pentas lakonan semata-mata
Kita hambaNYA adalah pelakon
Hasil keputusan lakonan kita akan diputuskan di padang Mahsyar nanti

Dia sentiasa menjaga matanya dari berbelanja perkara-perkara maksiat
Dia sentiasa mengajak aku mendalami ajaran Islam
Dia seorang yang penyayang dan taat akan kedua ibu bapa
Dia juga sentiasa berbakti untuk keluarga

Dia sentiasa tabah dan sabar dalam menghadapi dugaan
Baginya, dugaan-dugaan itulah yang akan menjahit semula
Sejadah imannya yang terkoyak
Lantaran mungkin kerana kekhilafannya sendiri

Dia sentiasa menjaga solatnya kerana itulah maruah dirinya
Dia sentiasa bersedia menjadi imam dan pemimpin keluarga
Dia tidak pernah berasa malu mempertahankan agama IslamNYA
Kerana Islam adalah addin ALLAH yang sebenar-benarnya

Dia sentiasa ingin mencontohi sifat-sifat mulia Rasullullah S.A.W.
Dia juga sentiasa berusaha mencintai kekasih agungnya
Kekasih sejatinya dan kekal abadi
Iaitu ALLAHURABBI

Dia selalu berdoa dan mengimpikan syurga
Dia ingin mengajak aku ke sana sekali
Kerana, di situlah tempat pertama wujudnya cinta
Dia ingin bawa aku ke syurga yang abadi dan hakiki

Aku mencintai dia kerana agamanya dan kerana cintanya kepada Maha Pencipta
Andai dia hilangkan cintanya, maka hilanglah cintaku pada dia
Cinta dia terhadap Maha Pencipta mendekatkan aku padaNYA
Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan aku memilih dia

Siapakah dia..???
Aku juga tidak mengetahui siapakah dia jodoh ku
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
Doaku, semoga dia tercipta untuk ku
Semoga aku bertemu jodoh dengan dia
Kerana..
Dia pilihan ku..
READ MORE- Dia Pilihanku

CINTA SEJATI

a
Seorang hamba sahaya bernama Tsauban amat menyayangi dan merindui Nabi Muhammad saw. Sehari tidak berjumpa Nabi, dia rasakan seperti setahun. Kalau boleh dia hendak bersama Nabi setiap masa. Jika tidak bertemu Rasulullah, dia amat berasa sedih, murung dan seringkali menangis. Rasulullah juga demikian terhadap Tsauban. Baginda mengetahui betapa hebatnya kasihsayang Tsauban terhadap dirinya.

Suatu hari Tsauban berjumpa Rasulullah saw. Katanya "Ya Rasulullah, saya sebenarnya tidak sakit, tapi saya sangat sedih jika berpisah dan tidak bertemu denganmu walaupun sekejap. Jika dapat bertemu, barulah hatiku tenang dan bergembira sekali. Apabila memikirkan akhirat, hati saya bertambah cemas, takut-takut tidak dapat bersama denganmu. Kedudukanmu sudah tentu di syurga yang tinggi, manakala saya belum tentu kemungkinan di syurga paling bawah atau paling membimbangkan tidak dimasukkan ke dalam syurga langsung. Ketika itu saya tentu tidak bersua muka denganmu lagi."

Mendengar kata Tsauban, baginda amat terharu. Namun baginda tidak dapat berbuat apa-apa kerana itu urusan Allah. Setelah peristiwa itu, turunlah wahyu kepada Rasulullah saw, bermaksud "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka itu nanti akan bersama mereka yang diberi nikmat oleh Allah iaitu para nabi, syuhada, orang-orang soleh dan mereka yang sebaik-baik teman." Mendengarkan jaminan Allah ini, Tsauban menjadi gembira semula.

MORAL & IKTIBAR


Cinta kepada Rasulullah adalah cinta sejati yang berlandaskan keimanan yang tulen
Mencintai Rasul bermakna mencintai Allah
Kita bersama siapa yang kita sayangi. Jika di dunia sayangkan nabi, insyallah kita bersama nabi di akhirat nanti
Hati yang dalam kecintaan terhadap seseorang akan merasa rindu yang teramat sangat jika tidak bertemu
Pasangan sahabat yang berjumpa dan berpisah kerana Allah semata-mata akan mendapat naungan Arasy di hari akhirat kelak
Rasulullah amat mengetahui mana-mana umatnya yang mencintai baginda, meskipun baginda sudah wafat.
Rasulullah memberi syafaat kepada sesiapa di antara umatnya yang mengasihi baginda
Sebaik-baik sahabat ialah mereka yang berkawan di atas landasan keagamaan dan semata-mata kerana Allah. 
READ MORE- CINTA SEJATI

Berkat Kejujuran



Syeikh Abdul Kadir semasa berusia 18 tahun meminta izin ibunya merantau ke Baghdad untuk menuntut ilmu agama. Ibunya tidak menghalang cita-cita murni Abdul Kadir meskipun keberatan melepaskan anaknya berjalan sendirian beratus-ratus batu. Sebelum pergi ibunya berpesan supaya jangan berkata bohong dalam apa jua keadaan. Ibunya membekalkan wang 40 dirham dan dijahit di dalam pakaian Abdul Kadir. Selepas itu ibunya melepaskan Abdul kadir pergi bersama-sama satu rombongan yang kebetulan hendak menuju ke Baghdad

Dalam perjalanan, mereka telah diserang oleh 60 orang penyamun. Habis harta kafilah dirampas tetapi penyamun tidak mengusik Abdul Kadir kerana menyangka dia tidak mempunyai apa-apa. Salah seorang perompak bertanya Abdul Kadir apa yang dia ada. Abdul Kadir menerangkan dia ada wang 40 dirham di dalam pakaiannya. Penyamun itu hairan dan melaporkan kepada ketuanya. Pakaian Abdul Kadir dipotong dan didapati ada wang sebagaimana yang diberitahu.

Ketua penyamun bertanya kenapa Abdul Kadir berkata benar walaupun diketahui wangnya akan dirampas? Abdul Kadir menerangkan yang dia telah berjanji kepada ibunya supaya tidak bercakap bohong walau apa pun yang berlaku. Apabila mendengar dia bercakap begitu, ketua penyamun menangis dan menginsafi kesalahannya. Sedangkan Abdul Kadir yang kecil tidak mengingkari kata-kata ibunya betapa dia yang telah melanggar perintah Allah sepanjang hidupnya. Ketua penyamun bersumpah tidak akan merompak lagi. Dia bertaubat di hadapan Abdul Kadir diikuti oleh pengikut-pengikutnya.


Moral & Iktibar

1) Ilmu Agama perlu dituntut meskipun terpaksa berjalan jauh.
2) Kata-kata ibu menjadi pendorong dan perangsang dalam hidup.
3) Berkata benar adalah satu kekuatan yang boleh memberi keinsafan kepada orang lain.
4) Niat yang baik dan ikhlas mendapat keberkatan daripada Allah.


READ MORE- Berkat Kejujuran

Bagaimana menjadi sahabat yang baik ?

Salam hormat kepada semua.



Memang sudah menjadi fitrah semulajadi manusia ingin berkawan dan bersahabat. Sahabat sejati ialah yang sentiasa bantu membantu dalam mengerjakan kebaikan dan mencegah kemungkaran.



Terbinanya nilai sahabat yang baik sangat berperanan dalam mewujudkan kehidupan yang harmoni. Ia adalah nilai peribadi seseorang, sebahagian dari buah akhlak yang berakarkan iman. Sebahagian dari tanda seorang yang berjaya memimpin dirinya sendiri dan berpotensi untuk menjadi pemimpin.



Oleh itu, bagaimanakah mahu menjadi sahabat yang baik?



1) Memberi salam terlebih dulu bila bertemu.
2) Mengutamakan keperluan dan kepentingan sahabat dari kepentingan diri sendiri.
3) Memberi bantuan dan pertolongan yang diperlukan tanpa menunggu dia meminta.
4) Menyembunyikan segala rahsia sahabat.
5) Menceritakan atau menyampaikan puji-pujian orang terhadapnya. Jika menyembunyikan bererti menyimpan rasa dengki dan irihati.
6) Tidak menceritakan kejian dan celaan orang untuk mengelakkan rasa kurang senang dan terjadi krisis.
7) Memberi perhatian yang sungguh-sungguh ketita dia bercakap. Tidak memotong cakapnya dan tidak sekali-kali bersikap endah tak endah atau acuh tak acuh.
8) Tidak berbantah bantah atau berbalah balah lebih lebih lagi sehingga mengeluarkan kata kata yang tidak sepatutnya diucapkan
9) Memanggil sahabat dengan panggilan atau nama yang disukainya sama ada didepan atau dibelakangnya.
10) Melahirkan kegembiran apabila menerima pertolongan,hadiah atau jasa baik sahabat.
11) Tidak menyebut nyebut atau mengingat-ingat kesalahannya atau keburukannya.
12) Tidak berburuk sangka terhadap sahabat. Memandang sikapnya dengan pandangan dan anggapan positif.
13) Memberi nasihat terhadap kesalahannya dan kelalaiannya.Tegur dan beri nasihat secara rashia dan berhikmah.
14) Sentiasa mendoakannnya sama ada dia masih hidup atau setelah meninggal dunia.
15) Menjalinkan kasih sayang hingga keakhir hayat.
16) Tidak mendesak atau memaksanya hingga dia rasa terbeban.
17) Merasakan apa yang dirasainya sama ada susah atau senang. Gembira dengan kegembiraannya dan bersedih dengan kesedihannya.
18) Berterima kasih di atas kebaikanya.

'Menjadi sahabat yang baik dan memiliki sahabat yang
baik adalah ciri ciri orang bertakwa'


sekian.
READ MORE- Bagaimana menjadi sahabat yang baik ?

Tip Belajar Bahasa Arab

Ramai di kalangan kita pernah belajar Bahasa Arab samada secara rasmi ataupun tidak. Walaubagaimanapun kebanyakan mereka masih ada yang mengeluh menyatakan belum dapat menguasai kemahiran Bahasa Arab.

Ada juga yang bertanya “Apakah rahsia untuk mahir berkomunikasi dalam Bahasa Arab? Apakah tips mudah untuk menguasai bahasa Nabi ini? Apakah teknik mudah untuk memahami dan mendalami bahasa ini dengan mudah? Berapa lama pula masa yang diperlukan?”Sehubungan itu, penulis inigin mengajak para pembaca untuk sama-sama berkongsi pengalaman bagaimana kita boleh meningkatkan kemahiran berbahasa Arab. 

Secara umumnya, jika kita tahu cara dan teknik yang betul dan sesuai untuk mahir dalam bahasa Al-Quran, ia adalah sangat mudah. Pendekatan teknik mudah inilah yang jarang didedahkan kepada para pelajar. Dalam hal ini, kita memiliki banyak kelebihan anugerah Allah yang kita tidak manfaatkan secara maksima. 

Dengan ertikata lain, kita perlu memasukkan beberapa unsur yang sering dilupakan dalam pembelajaran biasa. Antara unsur itu ialah konsep kata pinjaman, zikrullah, panggilan mesra berkomunikasi, intonasi yang sesuai, bahasa badan yang meyakinkan dan penggunaan ayat Al-Quran dan al-Hadis. Pendekatan belajar mudah bahasa Arab ini menggabungkan beberapa elemen penting dan beberapa konsep unik yang kita abaikan sebelum ini. Antara konsep itu ialah: 

Pertama : Konsep Memanfaatkan Kelebihan Memiliki Kata Pinjaman. 

Kita sebagai rakyat Malaysia yang telah menguasai Bahasa Melayu dikira cukup bertuah berbanding rakyat Argentina, Jepun, Brazil dan lain-lain. Bahasa yang mereka tuturkan hampir tiada persamaan dengan bahasa Arab. Ini berbeza dengan bahasa Malaysia yang kita gunakan seharian. Dalam Kamus Dewan sahaja terdapat lebih 1,700 perkataan berasal daripada perkataan Arab. Jadi apalah salahnya, kata pinjaman yang berasal daripada bahasa Arab itu kita gunakan semula dalam membina ayat mudah dalam bahasa Arab. 

Dalam peperiksaan Bahasa Arab SPM, calon dikehendaki menulis karangan sekurang-kurangnya 150 patah perkataan. Ini sudah tentunya sangat senang kerana kita ada lebih 10 kali ganda daripada itu iaitu 1700 patah perkataan dalam bahasa ibunda kita. Cuma, persoalannya bagaimana kita menggunakan kelebihan ini. 

Untuk itu, satu kaedah baru telah diperkenalkan yang diberi nama MUKADDAM. Kaedah MUKADDADAM ini adalah singkatan (“Membandingkan Unsur-unsur Kalimah Arab Dengan Dialek Alam Melayu”). Ia adalah satu pendekatan mudah belajar bahasa Arab terutamanya untuk rakyat Malaysia yang sudah menguasai Bahasa Melayu. Konsep yang ingin diketengahkan sebenarnya cukup mudah. 

Setiap hari cuma satu kata pinjaman sahaja yang akan dihuraikan, digunakan dan dipraktikkan. Inilah yang dikatakan, sehari sehelai benang, lama-kelamaan menjadi selembar kain. Begitu juga dalam konteks belajar bahasa Arab yang mudah ini. Sehari satu kata pinjaman lama kelamaan “as-hala qamusin”. Apa yang dimaksudkan dengan “as-hala qamusin” ialah sebuah kamus yang paling mudah difahami. 

Kedua : Konsep Zikrullah 

Ada satu soalan yang sering ditanya kepada kita. Kebanyakan daripada kita pun pasti akan menjawabnya dengan jawaban yang sama atau hampir sama. Soalan itu ialah “Kaifa haluk?” Terjemahannya “Apa khabar saudara?” Jawabannya ialah “Ana bikhair wal hamdulillah” Terjemahannya “Saya baik dan alhamdulillah”.

Apa yang ingin dibicarakan di sini ialah jawaban “alhamdulillah” iaitu menyebut nama Allah. Persoalannya kenapa soalan ini sahaja kita menjawabnya dengan menyebut nama Allah? Kenapa dalam soalan lain atau suasana yang lain kita tidak mampu menyebut nama Allah? Sehubungan itu kita akan mengaitkan apa saja ayat yang kita bina dengan satu zikrullah yang paling sesuai. Dalam hal ini sekiranya kita mudah mengingati Allah, Allah akan memudahkan kita untuk belajar mengingati perkataan lain. 

Ketiga : Konsep Panggilan Mesra 

Dalam komunikasi berkesan kita digalakkan menyebut nama, gelaran atau pangkat seseorang. Dalam Al-Quran, perkataan ya… (seruan yang bermakna wahai…) disebut sebanyak 361 kali. Sehubungan itu kita boleh mulakan dengan panggilan mesra atau panggilan mesra diletakkan di awal atau di hujung percakapan. 

Terdapat dua faedah utama yang boleh kita peroleh sekiranya kita menggunakan konsep ini. Faedah pertama kita dapat membanyakkan atau memanjangkan ayat yang kita bina. Faedah kedua pula dapat mengeratkan hubungan komunikasi antara kita dan orang yang kita hubungi. 

Keempat : Konsep Intonasi 

Dalam pembelajaran bahasa Arab secara tradisional, para pelajar dikehendaki membaca beberapa ayat dalam satu intonasi sahaja. Oleh itu dalam kaedah mudah ini, pelajar dikehendaki melakonkan satu perkataan dalam pelbagai intonasi. 

Sebagai contohnya perkataan “La” yang bermakna tidak atau penafian. Seorang pelajar yang menghayati bahasa Arab mampu membuat pelbagai intonasi yang sesuai berdasarkan masa, tempat dan kedudukan walaupun hanya satu perkataan. Perkataan “la” boleh dialunkan intonasinya dalam keadaan biasa, menafikan cara lembut, menafikan secara bersungguh-sungguh, menafikan cara keras, secara mengada-ngada, geram, marah, bersahaja, terkejut, kagum dan sebagainya. 

Kelima : Konsep Bahasa Badan 

Ini diambil dari konsep iman iaitu membenarkan dalam hati, melafazkan dengan lidah dan melakukan dengan anggota badan. Dalam pembelajaran bahasa Arab secara tradisional, para pelajar hanya menggunakan dua pertiga sahaja. Mereka jarang sekali menggunakan anggota badan untuk membantu pertuturan mereka. 

Sehubungan itu, berteraskan modal insan, para pelajar dikehendaki menggunakan bahasa badan mereka sebagai sokongan. Ini secara tidak langsung akan memudahkan mereka berinteraksi dengan lebih menyakinkan dan menyenangkan mereka menghafal perkataan baru. 

Dalam hal ini, kita ambil satu contoh mudah. Mr Bean, seorang pelakon popular telah mengaplikasikan konsep iman ini dengan menjadikan bahasa badan sebagai teras dalam aksi komedinya. Filem beliau terkenal, difahami dan diterima pakai di seluruh dunia. Kini, beliau boleh dikatakan seorang yang berjaya dalam bidang lakonan. Kenapa anda tidak mahu mencuba konsep iman ini semasa belajar Bahasa Arab? 

Keenam : Konsep Pengukuhan Dengan ayat Al-Quran, Al-Hadis dan Kata-kata hikmat 

Untuk pengukuhan kita gunakan perkataan yang digunakan dalam Al-Quran, Hadis atau kata-kata hikmah. Sebagaimana kita maklumi, bahasa Al-Quran tidak boleh ditandingi oleh mana-mana pakar bahasa. Begitu juga dengan Al-Hadis dan kata-kata hikamt dalam bahasa Arab yang boleh dijadikan sebagai panduan penting dalam mempelajari bahasa Arab ini. 

Sehubungan itu kita sepatutnya menggunakan kekuatan yang kita ada ini berbanding pelajar yang belajar bahasa-bahasa lain selain daripada bahasa Arab tidak dapat menggunakan kelebihan ini. Jika kita tidak memanfaatkan kelebihan ini, sudah tentu kita akan mengalami suatu kerugian besar
READ MORE- Tip Belajar Bahasa Arab

CATATAN POPULAR