Friday 2 November 2012

Tumpukan Dirimu Dengan Apa Yang Ada Sekarang!



Assalamualaikum sahabat-sahabat budiman sekalian....


Gelapnya malam pasti akan tersingkap
Maka janganlah engkau takut
Sebentar lagi fajar akan muncul
Dengan perhiasannya yang cerah

Usahlah kita bersedih dan sesali dengan apa yang berlaku sebelum ini, teruskanlah kehidupan yang kita hadapi sekarang, jadikanlah masa yang kita tempuhi dan bakal tempuhi sebagai perjalanan terbaik untuk kita. Ya, setiap manusia pasti diuji, bukan sahabat-sahabat sahaja, ana pun sama..

Tiada gunanya menampar pipi dan merobek-robek poket baju sebagai ungkapan kecewa ketika kehilangan apa yang kita cintai? Tiada gunanya mengingati kembali peristiwa yang telah ditelan zaman yang pada akhirnya akan menambah parah lagi kesedihannya dan makin menyeksa kalbunya.

Seandainya tangan kita boleh menggapai apa yang telah terjadi di masa lalu, boleh mengubah apa yang tidak kita sukai menjadi sesuatu yang kita senangi, maka kita harus kembali kepada masa lalu dan kita mungkin akan merebut menjemputnya. Kemudian kita mengharap segala perkara yang kita sesali dan melipatgandakan kebaikan kita yang masih kurang. Namun, sesungguhnya perkara itu menjadi mustahil, maka yang terbaik bagi kita adalah memulai hari-hari dan malam-malam yang baru kerana di dalamnya kita dapat mengganti yang telah lampau.

Berikut ini apa yang diingatkan oleh Al-Quran sesudah peristiwa perang Uhud dan ditujukan kepada mereka yang menangisi para syuhada yang telah gugur serta menyesali diri mereka kerana ikut serta ke medan peperangan.

“….Katakanlah (wahai Muhammad)”Kalau kamu berada di rumah kamu sekalipun nescaya keluarlah juga orang-orang yang telah ditakdirkan (oleh Allah) akan terbunuh itu ke tempat mati masing-masing….” (Surah Ali-imran Ayat 154)

Dalam surah Al-Baqarah Ayat 216 pula, Allah telah menjelaskan kepada kita, Behind everything that occurs whether good or bad there is wisdom, setiap perkara baik dan buruk yang berlaku ada hikmahnya, boleh jadi sesuatu yang dibenci itu ada kebaikannya, dan kemungkinan sesuatu yang disukai itu ada keburukannya. Semua itu dalam ilmu Allah yang tidak diketahui oleh manusia.sesungguhnya antara sifat-sifat mulia seseorang yang beriman ialah ia sentiasa meletakkan harapan dan penyerahan dirinya kepada Allah secara mutlak, the Almighty, as Allah, the All-Knowing, the All-Wise is the one who determines the good and bad.

insyaAllah, senyum selalu dan selawat =)

No comments:

Post a Comment

CATATAN POPULAR