Saturday 18 February 2012

Seketika Bersamamu, Sahabat


Bersama sahabat - (Gambar hiasan)

Ku termenung di jendela
Menyulam angan-angan yang tak
mungkin kesampaian 
Oh tuhan.. betapa beratnya 
Dugaanmu ini
Jiwa ini merintih
Hati ini tidak tertahan lagi
Dengan ujian menimpa diri

30 Dis 2011
Benar-benar merentap
Ketabahanku
Benar-benar merentap
Kekuatanku
Yang pasti kau telah pergi
dan takkan kembali
Mengenalimu satu keindahan manis
Mendengar tawamu satu kebahagiaan
bagi diriku
Tapi, kini tiada lagi

Kau adalah sahabat sejati
Sesungguhnya kau sahabat yang baik
Cuma takdir tidak membenarkan
kita bersama lagi.
Pemergianmu membuat aku
menginsafi diri.
InsyaAllah
Doaku tidak akan putus untukmu
Kau akan ssentiasa di hati
Kini dan selamanya... :'(


Ku biar kalam berbicara
Menghurai maksudnya di jiwa
Agar mudah ku mengerti
Segala yang terjadi
Sudah suratan Ilahi

Ku biarkan pena menulis
Meluahkan hasrat di hati
Moga terubat segala
Keresahan di jiwa
Tak pernah ku ingini

Aku telah pun sedaya
Tak melukai hatimu
Mungkin sudah suratan hidupku
Kasih yang lama terjalin
Berderai bagaikan kaca
Oh teman, maafkanlah diriku

Oh Tuhan
Tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman, maafkan jika ku melukaimu
Moga ikatan ukhwah yang dibina
Ke akhirnya

Aku tidak kan berdaya
Menahan hibanya rasa
Kau pergi meninggalkan diriku
Redhalah apa terjadi
Usahlah kau kesali
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi





Terima kasih duhai sahabat... takkan aku lupakan kenangan kita bersama.. Doaku akan sentiasa mengiringimu duhai sahabatku...
semoga dikau aman di sana... 
Al-Fatihah..

irah_muslimah91@yahoo.com
-Permaidani Cintaku-

2 comments:

  1. ermm....sedihnya kehilangan seorang sahabat yg kita syg..maaf ye..tapi kenapa dia meninggal dunia ye...:)

    ReplyDelete

CATATAN POPULAR